Loading

ARTIKEL

Kolaborasi di Tengah Pandemi - Desa Mengkalang Jambu

FasDes Mengkalang Jambu
kolaborasi-di-tengah-pandemi-desa-mengkalang-jambu

Selama pandemi virus corona sejak akhir Maret tahun ini, akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan menjadi terbatas. Ini menjadi tantangan dalam menjalankan tugas pendampingan Program DPG di Desa Mengkalang Jambu, Kecamatan Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Himbauan pemerintah melalui surat resmi telah bergulir sampai ke pelosok desa. Warga pun mematuhi kebijakan mulai dari penerapan jaga jarak sosial (menghindari kerumunan) dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Selanjutnya diterapkan protokol penanganan Covid-19 dengan membentuk gugus tugas melalui SK penugasan dari Kepala Desa. 

Masyarakat pun aktif mencari informasi melalui televisi, surat edaran, sampai mengikuti sosialisasi langsung yang difasilitasi oleh desa. Setelah mengetahui adanya penerapan jaga jarak sosial, sebagian masyarakat mengurangi aktivitas dan sebagian lainnya tetap melakukan kegiatan mereka seperti biasanya. 

 

Produksi Masker dan Bilik Disinfektan

Untuk menjaga kesehatan warga, pemerintah desa mengambil keputusan yang tepat dengan memfasilitasi pembuatan masker sebanyak 350 lembar. Masker tersebut dibagikan kepada masyarakat oleh petugas gugus penanganan Covid-19. 

Pemerintah desa juga memasang bilik penyemprotan disinfektan di 3 titik lokasi yang menjadi jalur lintas desa. Bilik disinfektan ini disediakan untuk mengantisipasi warga yang berkunjung dari luar daerah atau melintasi jalur penduduk desa. 

Faslitator DPG juga ikut membantu pemasangan bilik disinfektan serta memberikan edukasi penggunaan bahan disinfektan alami seperti daun sirih, jambu, jeruk, dll, kepada warga.

 

Kolaborasi Menanam Sayuran  

Sejak pandemi berlangsung kebutuhan bahan pokok meningkat, tapi sayuran segar dari pedagang sayur keliling menjadi lebih sulit didapat karena akses yang dibatasi. Namun dari hasil diskusi fasilitator desa DPG dengan penggiat pertanian, disepakati melakukan upaya alternatif untuk menanam sayuran di dua pekarangan rumah warga, pak Rustam dan pak Pian. Mereka senang bisa berkontribusi bagi desa untuk menyediakan sayuran. 

Usaha tanaman sayur dari kolaborasi warga ini membuahkan hasil. Dalam waktu sepekan mereka sudah menerima banyak pesanan untuk tanaman sayurnya, baik dari sesama warga desa bahkan di luar desa Mengkalang Jambu. 

Pemerintah desa pun tidak tinggal diam. Mereka menjalankan roda pemerintahan sambil terus memantau perkembangan Covid-19. Bantuan sembako pun diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah desa juga meneruskan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang layak mendapatkannya. Upaya pola hidup sehat tetap dijaga sambil mengantisipasi wabah virus yang sedang menyebar ke daerah-daerah. 

 

Artikel Populer